ARTERI (Argumentasi Terus Diskusi)

foto HMPS AFI 24/2/2023

Kamis Sore (23/02/2023), Himpunan Mahasiswa Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam(HMPS AFI) periode 2023 menyelenggarakan diskusi rutin dua minggu sekali, namun pada kesempatan kali ini diskusi sedikit memiliki perbedaan dari diskusi sebelumya.

Diskusi rutin HMPS AFI yang biasa dikenal dengan nama “Bincang Filsafat” kali ini diubah sementara menjadi ARTERI “Argumentasi terus Diskusi”. Karena diskusi kali ini berkesempatan untuk berkolaborasi dengan tiga HMPS yang ada di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, yaitu HMPS Tasawuf Psikoterapi, HMPS Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, dan HMPS Komunikasi Penyiaran Islam.

Acara ini dibuka langsung oleh moderator dan diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh ketua panitia kolaborasi diskusi ini. Karena waktu yang sudah semakin sore, acara ini langsung masuk ke acara inti yaitu diskusi yang akan dipantik oleh empat ketua dari masing-masing HMPS.

Materi pada diskusi kali ini sangat menarik karena mengangkat isu terkait dengan sosiologi mahasiswa dan politik kampus. Pada tema yang pertama tentang sosiologi mahasiswa dipantik oleh ketua HMPS IAT dan HMPS AFI, dan pada sesi ini isu yang diangkat adalah tentang sekat-sekat yang menghantui para mahasiswa terkhususnya di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Dimana sekat-sekat ini terjadi di dalam kelas, antar angkatan, dan di dalam ormawa itu sendiri. Banyak argumen dan opini yang muncul dalam diskusi sesi ini sehingga berlangsung cukup seru.

Selanjutnya materi kedua tentang politik kampus dibawakan oleh ketua HMPS TP dan HMPS KPI, dalam sesi ini diskusi terasa cukup serius karena pemantik mengangkat isu tentang kurangnya minat dari mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah untuk mendaftar ormawa. Diskusi pada sesi ini berlangsung tidak kalah seru dari sesi sebelumnya.

Hingga waktu yang sudah mendekati adzan magrhib, akhirnya diskusi kali ini dicukupkan walaupun memang masih ada pertanyaan dan pernyataan yang mengganjal. Pada sesi terakhir para pemantik memberikan closing statement masing-masing untuk mengakhiri diskusi kali ini.

Dalam closing statement yang diberikan oleh ketua HMPS AFI menyampaikan bahwa “Perbedaan merupakan sebuah keistimewaan, maka berbanggalah ketika memiliki perbedaan. Dan jangan jadikan sebuah perbedaan itu menjadi sebuah alasan untuk menjauh, tapi mendekatlah, dan berkolaborasilah”,tutur Fiam.

Diskusi kali ini berakhir tepat sebelum adzan maghrib berkumandang. Karena dirasa diskusi kali ini cukup menarik, sehingga kolaborasi ini mungkin akan ada kelanjutannya lagi kedepannya dengan tema yang lebih seru lagi tentunya, dan akan mengajak HMPS lain yang belum ikut dalam diskusi kolaborasi ini untuk ikut berkolaborasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *