Sukoharjo 15/6, HMPS AFI selenggarakan Seminar Kebudayaan bertemakan “Menelusuri Kembali Jejak-jejak Orientalisme dalam Wacana Islam Jawa” yang dipantik oleh dua pemateri yang fantastis, yakni Guru Besar Sejarah Peradaban UIN Raden Mas Said, Prof.Dr.H.SyamsulBakri,M. Ag. dan Gedong Maulana Kabir, peneliti dari Institute For Javanese Islamic Research di Graha UIN Raden Mas Said pada Rabu, 15 Juni 2022 lalu.
Berlandaskan pada kajian Islam Jawa yang menjadi focus kajian Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, HMPS AFI gelar Seminar Kebudayaan. Pada tema seminar tersebut, HMPS AFI berusaha mengkaji secara mendalam wacana Islam Jawa, tidak hanya pada tataran permukaan namun pada tataran alam pikir yang menguliti pengaruh pengaruh atas wacana IslamJawa. Pemantik memaparkan bahwa para Orientalis banyak membuat labeling atas wacana Islam Jawa yang notabene menjadi obyek kajian yang sama. Alhasil banyak ditemukan biaskontruksi terhadap Islam Jawa. Sesungguhnya bias pandang Orient(barat) tidak hanya dalam mengamati Islam Jawa, namun juga pada ruang lingkup yang lebih luas, yakni Oksiden(Timur).Tidak lain, proyek tersebut berupaya untuk membuktikan teksbible yang beranggapan bahwa sejarah berjalan sesuai dengan teksbible.
Setelah pemaparan materi yang apik dan lugas, diskusi antara pemantik dan peserta juga berjalan menarik dan asik.Terdapat beberapa pertanyaan yang cukup unik dan mempertanyakan kembali kemurnian Islam Jawa.