”Menelisik Jejak Arkeologi Islamisasi di Wilayah Pantai Utara Jawa”, Tema PkM Prodi AFI di Pondok Pesantren Ummul Qurok Boyolali

Boyolali, 30-31/5/22 – Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Prodi Aqidah dan Filsafat Islam tahun 2022, salah satunya dilaksanakan di Pondok Pesantren Ummul Qurrok Klego Boyolali, dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 30 dan 31 Mei 2022.

Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat di Ponpes Umul Qurrok ini dilaksanakan oleh team  Dosen Prodi Aqidah dan Filsafat Islam yaitu Bapak Dr. Yusup Rohmadi M.Hum, Bapak Dr. Raden Lukman Fauroni, M.Ag, Ibu Dra. Hj. Siti Nurlaili Muhadiyatiningsih, M.Hum serta dibantu 5 mahasiswa prodi Aqidah dan Filsafat Islam. Safila  Akbar dan  Faizal Imamu (AFI Angkatan 2021) , Aisyah Wahyu, Yuwan Wahyudi serta Elsa Isnaini (AFI Angkatan 2019)

Pada hari pertama diawali dengan acara pembukaan. Selaku MC, Aisyah dan Safila Akbar membuka dengan bacaan Basmallah. Dilanjutkan dengan sambutan dari ketua Team Pengabdian Ibu Dra. Hj. Siti Nurlaili Muhadiyatiningsih, M.Hum. Dalam sambutannya disampaikan ucapan terimakasih kepada Ponpes Ummul Qurrok yang telah berkenan memberi kesempatan sebagai tempat pelaksanaan PkM tahun ini. Serta PkM ini sebagai sarana silaturrohmi antara kampus dengan Ponpes. Semoga kerjasama ini membawa nilai keberkahan bagi kedua belah pihak. Kemudian dari pihak Ponpes Umul Qurrok diterima serta disambut oleh Kyai Ustadz Anang serta Kyai Ustadz Halintar Syah Reza Zahlul Faza dengan senang hati menerima team kami ini dan berharap Kerjasama yang lain selanjutnya dimasa yang akan datang.

Pengabdian kepada Masyarakat kali ini mengambil tema ”Menelisik Jejak Arkeologi Islamisasi di Wilayah Pantai Utara Jawa” dengan pemateri dari Ibu Dra. Hj. Siti Nurlaili M, M.Hum serta Bapak Dr. Yusup Rohmadi, M.Hum. serta moderator Bapak Dr. Raden Lukman Fauroni, M.Ag.

Diungkapkan bahwa Islam masuk ke Jawa lewat laut sehingga Pelabuhan di Pantai Utara Jawa mempunyai peranan yang sangat penting.  Ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa Islam masuk ke Jawa dengan beberapa asumsi. Hamka mengatakan bahwa agama Islam masuk ke Jawa sebagaimana Islam datang ke Malaka, Sumatra dan Kalimantan. Hal ini diyakini terjadi pada abad pertama Hijriyah setelah Timur Tengah mengalami zaman kenabian, atau abad ke-7 M. Sebagai bukti adalah adanya berita Cina yang mengisahkan kedatangan utusan Raja Ta Cheh kepada Ratu Sima.  Jejak Islam masuk ke Jawa dapat dilihat juga dengan ditemukan makam Fatimah Maemun nisan berukir kaligrafi di Leran Gresik pada tahun 1082. Orang Jawa sendiri pada zaman itu masih jarang yang memberi pertanda batu nisan bagi orang yang meninggal, apalagi batu nisan yang mewah. Para santri mengikuti dengan antusias kegiatan ini.

Pada hari kedua dilakukan evaluasi pelaksanaan PkM ini. Para peserta santri diminta menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh team PkM serta memberi masukan format PkM dimasa depan yang diinginkan seperti apa. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diakhiri dengan melakukan penanaman pohon alpukat, mangga dan nangka sebagai upaya ikut berperan menjaga lingkungan yang hijau di Ponpes Umul Qurrok. Semoga pohon yang ditanam ini membuahkan hasil. Salam sukses dari prodi Aqidah dan Filsafat Islam – UIN Raden Mas Sais Surakarta. [SNM]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *