Sukoharjo 9/8, HMPS AFI kembali lagi menggelar bedah buku antologi essay yang berjudul “Menghujam dan Menghentak” via virtual G-Meet pada Selasa, 3 Agustus 2022. Berbeda dengan bedah buku sebelumnya, kali ini mengundang 2 pemateri sekaligus, yakni Raha Bistara, M. Ag dan Anggita Wahyuning Tyas dengan tema “Mistik Sintesis Centhini dan Petuah Ruhaniyah”
Pada sesi #3 kali ini memang berbeda dengan sesi bedah buku sebelumnya. Biasanya hanya mengundang satu pemateri, namun kali ini mengundang dua pemateri sekaligus. Pertama, Raha Bistara, M. Ag yang merupakan salah satu penulis buku ini dan sekaligus menjadi editor atas mahakarya mahasiswa AFI ini. Kedua, Anggita Wahyuning Tyas juga merupakan salah satu penulis buku ini yang menulis tentang serat Centhini pula.
Moderator, yang dibawakan oleh Dimas Hani membuka bedah buku dengan menanyakan pada kedua pemateri tentang ketertarikan pemateri mengangkat atau menulis tentang Serat Centhini. Uniknya, pemateri kedua yakni, Anggita menyatakan bahwa ketertarikannya pada serat Centhini diawali melalui proses bermimpi. Berbeda dengan Raha Bistara, M. Ag yang memberikan penjelasan lebih pada tanggung jawab intelektual sebagai orang Jawa dan Islam.
Pada pemaparan materi dari kedua pembicara terlihat begitu asyik dan dapat menarik perhatian para peserta diskusi. Raha Bistara juga menyinggung tentang stereotip negatif yang seringkali dilayangkan pada Serat Centhini. Menurutnya, banyak sekali penyelewengan atau pelabelan negatif dan tidak sesuai terhadap karya-karya, pemikiran, sejarah Islam Jawa. Pada closing statement nya kedua pemateri menekankan secara lebih tegas dan serius tentang identitas kita. Jangan sampai kita jatuh pada paradigma Barat yang telah melakukan labeling besar-besaran terhadap kebudayaan, pemikiran, sejarah, dan segala aspek yang kita miliki. [SDH]