Sukoharjo 3/8, HMPS AFI gelar bedah buku antologi essay yang berjudul “Menghujam dan Menghentak” melalui ruang virual G-meet pada Rabu, 3 Agustus 2022. Dengan mengulas seluruh isi buku yang berisikan sekitar 20-an tulisan pada kesempatan kali ini, yakni episode ke 2 mengulas “Kolonialisme dan Tantangan Umat Islam di Abad 21” yang dibawakan secara apik oleh penulisnya langsung, yaitu Fahmilya Kartika.
Buku dengan judul “Menghujam dan Menghentak” merupakan karya yang berawal dari refleksi kritis para mahasiswa AFI. Hal itu diketahui dengan sub-judul dari buku ini, yakni “Narasi Kritis Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam”. Buku ini setidaknya memuat 20-an tulisan dari mahasiswa AFI, yang dibagi menjadi 4 bagian, yakni Sastra dan Petuah Keislaman, Memendarkan Kembali Khazanah Islam Klasik, Sains Islam dan Peradaban Modern dan Islam dan Tantangan Modernitas.
Pada bedah buku kali ini mengangkat tema “Kolonialisme dan Tantangan Umat Islam di Abad 21” yang diulas tuntas oleh Fahmillya Kartika. Pembedah dalam prolognya mencoba menanyakan pada peserta seraya berdiskusi tentang “apa itu kolonialisme”. Dapat diketahui bersama, memang Kolonialisme memang menjadi momok yang menakutkan bagi bang-bangsa yang dilabeli sebagai negeri ke-3. Dampak dan implikasi dari proyek besar “Kolonialisme” pun tidak hanya dirasakan pada masa itu saja, namun juga masih dirasakan pada hari ini.
Setelah pemaparan materi, sesi diskusi dan dialog interaktif peserta-pemateri maupun peserta-peserta terlihat sangat aktif dan asyik. Acara bedah buku yang digelar HMPS AFI ini merupakan acara yang sifatnya kontinyu. Mana kala akan membedah setiap tulisan dari seluruh isi buku ini. Nantikan episode bedah buku selanjutnya yang akan di-live-kan pada setiap hari Rabu dan Jumat. [SDH]