Pesan dan Harapan untuk Prodi AFI dalam Acara Pelantikan ORMAWA-FUD IAIN Surakarta

HMPS AFI — Seluruh ORMAWA Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta telah resmi dilantik pada hari Senin (15/03) di gedung Aula FAB. Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan dari masing-masing ORMAWA terkait. Diantaranya ada SEMA-FUD, DEMA-FUD serta HMPS AFI, HMPS IAT, HMPS PI, HMPS TP (Ushuluddin), HMPS KPI, HMPS BKI dan HMPS MD (Dakwah).
Dalam acara pelantikan ini, juga dihadiri oleh seluruh jajaran Dekanat Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, yakni Dekan serta Wakil Dekan I, II, dan III. Acara pelantikan dimulai pada pukul 09.00 WIB, di mana sambutan diisi langsung oleh Dr. Islah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Menginjak acara inti, pelantikan dimulai urut dari SEMA-FUD dan DEMA-FUD, kemudian dilanjutkan HMPS-AFI, HMPS-IAT, HMPS-PI, HMPS-TP (Ushuluddin). Serta diakhiri HMPS-KPI, HMPS-BKI, dan HMPS-MD (Dakwah).
Kemudian, dalam isi sambutan Dr. Islah, M.Ag Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, beliau berpesan kepada seluruh ORMAWA yang telah resmi dilantik agar lebih sungguh-sungguh lagi fokus mengabdi ke Program Studi (Prodi) dan diharapkan untuk bisa saling menjalin hubungan antar ORMAWA, terkhusus antar masing-masing HMPS yang ada di dalam kampus maupun luar kampus.
Pada kesempatan ini, beliau juga menegaskan mengenai sains vision IAIN Surakarta, yakni mengintegrasikan Islam dengan Kearifan Lokal agar lebih digeluti secara intens sebagai visi utama keilmuan kampus—sebagaimana yang tercatat dalam visi IAIN Surakarta, menjadi World Class Islamic University di level Asia dalam kajian sains yang terintegrasi dengan kearifan lokal pada 2035.
Dan, untuk Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) sebagai prodi yang banyak melakukan kajian-kajian keilmuan, Dr. Islah, M.Ag juga berpesan—khususnya kepada Prodi AFI—supaya bisa lebih mengkaji lagi mengenai Islam dan Budaya Jawa. Yang memang dalam visinya, Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) juga ingin unggul dalam studi ilmu aqidah dan filsafat, sosial dan budaya berbasis nilai-nilai kearifan lokal dan keindonesian pada tahun 2024. [AMT]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *