Skripsi berjudul “Konsep Kebahagiaan dalam Buku Filosofi Teras Karya Henry Manampiring (Perspektif Teori Kebahagiaan Al-Farabi)” telah selesai diujikan pada hari ini Kamis 4 Juni 2020 pukul 09.00-10.00 WIB. Ujian Munaqasah yang dilakukan secara online (daring) tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar bersama dewan sidang yang terdiri dari Ketua Sidang (Dr. R.Lukman Fauroni, M.Ag.), Penguji utama (Dr.H.Imam Sukardi, M.Ag.), Penguji 1 (Dr.H. Syamsul Bakri, M.Ag.).
Dalam skripsi ini, Mahdiyyah selaku penulis yang merupakan mahasiswa Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam angkatan 2016 menyimpulkan bahwa konsep kebahagiaan dalam buku Filosofi Teras karya Henry Manampiring merupakan konsep kebahagiaan yang diadaptasi dari filsafat Stoa/Stoisisme. Dimana menekankan pada pengendalian emosi negatif dan mengasah kebajikan. Adapun kesesuaian konsep kebahagiaan dalam buku Filosofi Teras dengan teori kebahagiaan al-Farabi, Mahdiyyah menyebutkan hal itu terletak dalam setiap poin keutamaan dengan kadar yang berbeda. Konsep yang paling koheren terletak pada konsep hidup selaras alam yakni hidup dengan mendayagunakan akal/rasio/nalar sesuai dengan keutamaan berpikir yang berarti kemampuan menggunakan akal/rasio/nalar untuk memilih apa yang baik dan berguna bagi kehidupan.
Lebih lanjut lagi Mahdiyyah menjelaskan bahwa Filosofi Teras menekankan kebahagiaan pada tindakan manusia, sehingga kebahagiaan menjadi efek samping bukan suatu tujuan khusus. Sementara dalam teori kebahagiaan al-Farabi kebahagiaan puncak memiliki tujuan yang spesifik yakni mengenal Tuhan dengan mengetahui asal-usul alam dan segala isinya. []
Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam – UIN Raden Mas Said Surakarta