Sesuai dengan kurikulum Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah bahwa mahasiswa berkewajiban menyelesaikan mata kuliah Kuliah Kerja Lapangan (KKL), maka Prodi AFI memfasilitasi perkuliahan KKL tersebut dengan cara mendekatkan mahasiswa secara langsung kepada obyek material perkuliahan (situs, narasumber, bukti sejarah, dan sebagainya).
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Prodi AFI tahun 2023 dilaksanakan pada hari Jum’at, 24 Agustus 2023 dengan tema; “Moderasi Beragama dan Kesatuan NKRI (Mengenal Moderasi Beragama di Lasem Rembang)”.KKL yang dilaksanakan kota Lasem Rembang diikuti oleh 60 mahasiswa AFI semester 5 (Angkatan 2021) dan 7 (Angkatan 2020).
Pemilihan kota Lasem Rembang sebagai lokasi KKL karena kota tersebut di kenal sebagai santri yang merupakan titik temu kebudayaan dari beragam etnik, agama dan suku. Dengan maksud agar mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar secara langsung mengenai moderasi beragama dan kondisi real pentingnya kesatuan NKRI yang berada dalam masyarakat Lasem Rembang yang notabenenya multi etnik dan multi kultur, sebagai penguat pemahaman teori yang telah dipelajari di Kampus.
KKL AFI tahun 2023 juga bertujuan untuk membekali mahasiswa berupa paradigma kelimuan yang sarat dengan pemahaman dan fakta lapangan bahwa kesatuan NKRI ditopang oleh keragaman etnik, budaya, agama dan suku.
Dalam pelaksanaan KKL tersebut mahasiswa mengunjungi tiga lokasi yang mempresentasikan contoh real moderasi dalam beragama, 1. Klenteng Cu An Kiong Lasem,[1] 2. Omah Batik Lasem,[2] 3. Pesantren Kauman Lasem.[3]
Dan setelah perkuliahan KKL ini mahasiswa dapat lebih
memahami beragama yang moderat dan peduli akan kesatuan NKRI, dan mampu membuat
laporan karya tulis yang layak publikasi sebagai pertanggungjawaban akademik.
[1] https://travel.tempo.co/read/666183/klenteng-cu-an-kiong-lasem-menyimpan-seribu-sejarah
[2] https://travel.kompas.com/read/2020/10/05/221800127/3-rumah-batik-lasem-lestarikan-batik-tiga-negeri-siapa-saja-?page=all
[3] https://jateng.kemenag.go.id/berita/ponpes-kauman-berdiri-di-tengah-kawasan-pecinan/