Surabaya Sebagai Khazanah Peradaban Nusantara

Dosen Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam pada 22 Juni 2023, menggelar  pengabdian kepada Masyarakat di Masjid Jami Sanjawa Wirogenen.  Acara ini bekerja sama dengan jama’ah malam Jum’atan Masyarakat Wirogenen.

Dr H Imam Sukardi, M.Ag,  Dr Yusuf Rohmadi  dan Dr R Lukman Fauroni, M.Ag setelah berkenalan secara bergantian menyampaikan materi tentang budaya suroboyoan sebagai khazanah peradaban Nusantara.

Nusantara adalah sangat kaya raya dengan ragam budaya dan tradisi yang berbeda-beda, namun  dapat hidup rukun dalam  naungan bhineka tunggal ika.

Acara  dimulai setelah shalat isya berjama’ah   di awali perkenalan, sambutan pengurus takmir dan tokoh masyaraktat, kemudian tahlil Bersama. Setelah itu barulah ketiga dosen AFI memaparkan budaya suroboyoan.  Kegiatan ini diikuti oleh  40 orang jamaah pria dan Wanita.

Budaya suroboyoan yang  suka ceplas ceplos itu, ternyata memperlihatkan sikap hidup apa adanya dan tanpa tedeng aling-aling.  Sementara pada Sebagian budaya jawa terdapat kebiasaan  memendam sesuatu.    Dalam kehidupan yang penuh dengan perubahan sosial karena percepatan teknologi informasi, maka  budaya apa adanya itu lebih tepat, di banding  diam dan tidak bloko.

Ketiga dosen bersepakat, dalam bersosial itu memahami dan menggunakan nilai dan pelajaran dari berbagai budaya itu lebih baik, agar tidak terjadi miskomunikasi.

Miskomunikasi kerap terjadi karena perbedaan cara pandung.  Sebagai contoh antara  atos dalam bahasa Jawa dan atos dalam bahasa Sunda. Demikian pula  misuh  dengan  kata  Jiancuk,  yang dipahami kasar, ternyata bagi orang Surabaya, bida dimaknai sebagai rasa sayang. Kegiatan  berlangsung sampai pukul 22.15 diakhiri dengan foto bersama.*  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *