“Kesadaran Masyarakat Terhadap Lingkungan Hidup dalam Perspektif Eksistensialisme Sartre (Studi pada Masyarakat Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur)” adalah judul skripsi yang ditulis oleh mahasiswa Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah-IAIN Surakarta angkatan tahun 2016 bernama Fajar Bogi Afiyanto. Tepat hari ini, Selasa 21 Juli 2020 skripsi tersebut telah selesai diujikan bersama para penguji yang terdiri dari Dr. Hj. Waryunah Irmawati, M.Hum. (Ketua Sidang), Dr. R. Lukman Fauroni, M.Ag. (Penguji Utama), dan Dra. Hj. Siti Nurlaili Muhadiyatiningsih, M.Hum. (Penguji I) yang berlangsung baik dan lancar dari kediaman masing-masing secara daring.
Keresahan penulis tentang permasalahan terhadap lingkungan khususnya pengelolaan sampah di sekitar lokasi yang terletak diantara pantai utara dan tambak tersebut menjadi latar belakang dari penelitiannya. Berbagai usaha yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat yang peduli pun tak kunjung menggugah kesadaran penduduk setempat untuk menurunkan tingkat produksi sampah. Dari situlah penulis berupaya untuk meneliti bagaimana kesadaran masyarakat disana terhadap lingkungan hidup dalam perspektif eksistensialisme Sartre serta apa faktor yang dapat mempengaruhi kesadaran mereka terhadap lingkungan hidup.
Melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dalam penelitian ini, Fajar Bogi pada akhirnya membuat kesimpulan bahwa penduduk Desa Karangagung yang masih membuang sampah sembarangan termasuk dalam kesadaran yang disebut dengan prareflektif sedangkan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya adalah kesadaran reflektif. Kedua, faktor yang mempengaruhi kesadaran tersebut adalah karakter masyarakat yang terbangun secara turun temurun dan sudah melekat menjadi suatu kebiasaan. [AHM]