Dimensi Estetika Tari Bedhaya Ketawang Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat adalah judul skripsi yang ditulis oleh Gilang Kartika Sari, mahasiswa Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Surakarta angkatan tahun 2016.
Skripsi yang sudah disidangkan pada Senin 11 Mei 2020 lalu itu menjelaskan tentang Tari sakral dari keraton surakarta yang diadakan setiap satu tahun sekali, yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan Tari Bedhaya Ketawang. Dianggap sakral karena para penarinya bukan hanya sembarangan orang dapat menarikan Tari Bedhaya Ketawang, namun ada persyaratan khusus bagi para penarinya.
Skripsi yang membahas secara mendalam dan komprehensif seputar nilai-nilai estetika yang terkandung dalam tarian tersebut akhirnya telah usai disidangkan dengan baik dan lancar meskipun melalui jaringan (online) bersama ibu Dra. Hj. Siti Nurlaili M, M.Hum. (Ketua Sidang), Bapak Dr. Yusup Rohmadi, M.Hum. (Penguji Utama) dan juga bapak Dr. H. Syamsul Bakri, M.Hum. (Penguji 1). Semoga dapat memperkaya khazanah keilmuan serta manfaat bagi masyarakat. [AHM]