Sanggar Aneuk Naggroe Nusantara (Sansa) menggandeng ribuan penari se-Soloraya untuk meramaikan acara 1001 Penari Nusantara di Halaman Balaikota Solo, Minggu (2/2/2020).
Mereka melibatkan belasan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga kampus, Polwan di Solo. Masing-masing mengirimkan 20-an peserta untuk bergabung dalam acara ini.
Pembina acara Hasanul Muttaqin mengatakan pentas 1001 Penari Nusantara ini mengusung tema Peusaboh Hatee Wareh Syedara. Tujuan agenda ini adalah tukar budaya antara Jawa dan Aceh. “Harapannya dengan ini kita semakin dekat dan saling mengenal budaya satu sama lain serta merupakan perwujudan dari bhineka tunggal ika,” ungkapnya.
Pementasan tarian nusantara berupa teater dan pentas kolosal yang menggabungkan gerak tari Jawa-Aceh. Dari Aceh membawa Tari Ratoh Jaroe, Tari Ratoh Bantai, dan Tari Seudati sedangkan dari Jawa membawakan teater tanah jawa.
Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo berpesan untuk terus membudayakan dan mengembangkan seni budaya bangsa tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan.
sumber: http://surakarta.go.id/?p=15721