Yogyakarta (23/8), Prodi AFI menggandeng mahasiswa AFI semester 5 dan 7 sejumlah 59 mahasiswa untuk pelaksanaan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) di Ponpes Budaya Kaliopak Bantul Yogyakarta.
Dalam rangka memperluas wawasan mahasiswa terkait kebudayaan Jawa berbasis pesantren sebagaimana distingsi keilmuan Prodi yaitu Filsafat Islam Jawa, disamping juga untuk membekali mahasiswa sesuai salah satu profil lulusannya sebagai Penggerak Sosial Budaya Masyarakat, maka Pondok pesantren Kaliopak adalah pilihan yang sangat tepat untuk menjadi sumber spirit dan inspirasi.
Pada sesi sambutan Kyai Jadul Maula selaku pengasuh Ponpes Kaliopak menyatakan bahwa pondok ini berdiri sejak tahun 2006, namun mulai aktif berkegiatan pada tahun 2009. Seiring berjalannya waktu Ponpes budaya ini mampu menarik para budayawan, seniman, agamawan dan lain-lain. Hal tersebut juga dilandasi bahwa ponpes ini berbeda dengan ponpes pada umumnya, tidak hanya ngaji al-Qur’an dan Kitab kuning, namun juga kebudayaan dan pemikiran-pemikiran Gus Dur menjadi salah satu inspirasinya. Kegiatan KKL tidak hanya berhenti pada kunjungan di Ponpes Budaya Kaliopak saja, namun juga dilanjutkan menikmati senja dan angin sore di pantai Slili. [SDH]