PPL AFI Daring Sesi 4 Bersama SMK Muhammadiyah 5 Surakarta

Surakarta – Selasa, 11 Agustus 2020 pukul 09.00-11.00 WIB Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah – IAIN Surakarta melanjutkan kegiatan PPL daring sesi keempat dimana pada kesempatan tersebut bekerjasama dengan SMK Muhammadiyah 5 Surakarta sebagai Narasumber pada acara yang bertema “Peluang dan Tantangan Pendidik Aqidah Akhlak pada Era Revolusi Industri 4.0 di Masa Pandemi Covid-19” dan dimoderatori oleh Alfina Hidayah, M.Phil. selaku dosen AFI – IAIN Surakarta.

Mengawali acara dengan sambutan Kaprodi AFI Dra. Hj. Siti Nurlaili Muhadiyatiningsih, M.Hum., “ ini adalah pertama kalinya Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam bekerjasama dengan SMK Muhammadiyah 5 Surakarta, semoga tidak hanya berhenti sampai disini tapi dapat berlanjut dalam kegiatan-kegiatan lain kedepannya.” Hal tersebut kemudian mendapat respon positif dari Kepala Sekolah yang sekaligus menjadi Narasumber pertama, Dra. Elly Elliyun. Dalam pemaparan materinya, beliau menyampaikan tentang pendidikan agama Islam di SMK Muhammadiyah 5 Surakarta disebut dengan Pendidikan ISMUBA (KeIslaman, KeMuhammadiyahan, Bahasa Arab) yang meliputi Aqidah Akhlak, Ibadah, Al-Qur’an, Bahasa Arab, Tarikh, dan Kemuhammadiyahan. Untuk kelancaran proses pembelajaran maka seorang pendidik harus melengkapi administrasi pembelajaran termasuk dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 seperti mengenal struktur kurikulum dan muatan kurikulum ISMUBA, membuat silabus dan perencanaan (RPP PJJ), merencanakan penilaian, pelaksanaan pembelajaran virtual, membuat penilaian, evaluasi dan tindak lanjut. Sedangkan Narasumber kedua, Fitri Cahyanto, S.Ag. selaku Guru Aqidah Akhlak sekaligus alumni AFI – IAIN Surakarta turut berbagi pengalaman dan strategi bagaimana menjadi Pendidik Aqidah Akhlak dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 terlebih pada masa pandemi seperti saat ini, terakhir beliau berpesan kepada para mahasiswa agar dari sekarang mulai membuka diri dalam pergaulan yang lebih luas, mengembangkan wawasan keislaman, menguasai Bahasa Arab, dan lancar baca-tulis al-Qur’an. [AHM]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *