Bincang Filsafat Seri Pemikiran Yunani Klasik

Sukoharjo (11/3), HMPS AFI kembali adakan Bincang Filsafat Seri Pemikiran Yunani Klasik : Socrates, Plato, Aristoteles. Seperti biasanya, diskusi ini diadakan di Jona Caffee pada pukul 15.00, sebagai upaya memperluas cakrawala pemikiran filsafat.

Seri kali ini dipantik oleh Ibnu Nurocchim dan dipandu oleh Delima Puji Lestari, keduanya merupakan Mahasiswa AFI sekaligus pengurus HMPS AFI 2022. Pada mulanya, Delima sebagai moderator memberikan gambaran singkat mengenai “The Gang of Three” yakni Socrates, Plato Aristoteles. Lalu dilanjut secara meluas dan mendalam oleh Ibnu sebagai pemateri.

Dalam pemaparannya Ibnu menjelaskan bahwa Socrates layaknya seorang Mujjadid. Sebab Socrates melakukan gerakan pembaharuan yang begitu terang sehingga membuat kebanyakan masyarakat Yunani berpikiran bahwa Socrates itu adalah orang gila. Pemateri juga memaparkan sedikit tentang akhir hayat Socrates yang dipaksa minum racun karena Socrates dianggap telah meracuni anak muda dan membuat agama baru yakni `filsafat`.

Diskusi terjadi sangat interaktif antara pemateri dan peserta khususnya pada sesi tokoh Plato. Dalam konsep Dunia ide nya Plato, digambarkan bahwa apa yang kita ketahui itu adalah bawaan dari dunia Ide. Pada sesi ini tentu menjadi suatu bahan refleksi kembali jika apa yang kita ketahui itu bersifat empirik, yakni pengalaman. Kita akan tahu tentang rasa pedas jika kita telah merasakan apa itu pedas.

Memang, menjadi barang makruh ketika belajar filsafat tanpa mempelajari “The Three of Gang”. Walaupun ketiga tokoh tersebut hidup sekitar 23 Abad yang lalu namun pemikiran-pemikirannya masih dikaji hingga sekarang. Diskusi kali ini dipungkasi tepat sebelum adzan magrib berkumandang. Semoga forum-forum diskusi seperti ini terus langgeng dan berkembang sehingga menjadi obat penawar bagi penyakit-penyakit kejumudan pola pikir. [Hmps22]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *