Bekerjasama dengan Balitbang Agama Semarang, AFI Sukses Menggelar PPL Daring Sesi 1

Surakarta – Jum’at, 7 Agustus 2020 Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah – IAIN Surakarta berhasil melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk sesi pertama bersama dua Narasumber dari Balai Litbang Agama Semarang yaitu Dr. Samidi Khalim, M.S.I. dan Agus Iswanto, S.S., M.A.Hum melalui media Zoom. Acara yang berlangsung pagi hari tersebut juga dihadiri oleh Dr. Islah, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah – IAIN Surakarta yang menyampaikan sambutan pembukaannya secara virtual pada kegiatan yang dimoderatori langsung oleh Kaprodi Aqidah dan Filsafat Islam Dra. Hj. Siti Nurlaili M, M.Hum dengan tema “Peluang dan Tantangan Peneliti Bidang Aqidah dan Filsafat Islam pada Era Revolusi Industri 4.0 di Masa Pandemi Covid-19”.

Mengacu pada profil lulusan Program Studi sebagai peneliti dalam bidang Aqidah maupun Filsafat Islam, maka Narasumber pertama yang juga merupakan Kepala Balai Litbang Agama Semarang memaparkan materi dengan spesifikasi “Perspektif Lektur dan Khazanah Keagamaan”. Beliau menjelaskan tiga hal utama yaitu Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi. Lebih lanjut, Lektur keagamaan (LK) dalam hal ini meliputi; pertama adalah LK klasik berupa benda cagar budaya produk lama yang berusia lebih dari 50 tahun atau tulisan/cetakan baru yang memuat substansi lama. Kedua, LK kontemporer yaitu karya produk masa kini. Adapun fungsi Lektur Keagamaan pada dasarnya mencakup fungsi edukatif, informatif, profetik, rekreatif, dan fungsi ilmiah. Berikutnya Narasumber menerangkan tentang tipe khazanah keagamaan yang terdiri dari tinggalan yang dapat diraba misalnya monumen keagamaan dan yang tidak dapat diraba seperti ilmu pengetahuan keagamaan.

Sedangkan Narasumber kedua Agus Iswanto, S.S., M.A.Hum. merupakan seorang peneliti pada Balai Litbang Agama Semarang, dalam pemaparannya beliau menyampaikan tentang “Menjadi Peneliti di Era Revolusi Industri 4.0: Apa yang harus dilakukan?”. Dalam hal ini beliau memulai dengan menjelaskan tentang revolusi industri 4.0 seputar komputerisasi, digitalisasi, otomatisasi, Internet of things, networks, dan disrupsi. Kemudian menambahkan beberapa keterampilan bagi peneliti masa depan yaitu: komunikasi penelitian dan keterlibatan publik, kolaborasi penelitian di luar akademis, menggunakan perangkat-perangkat digital, dan menggunakan aplikasi open research. Begitu ulasan sosok Narasumber yang sudah menjadi peneliti sejak tahun 2009 lalu.

Kegiatan PPL daring sesi pertama ini adalah sebuah upaya yang dilakukan Program Studi agar mahasiswa yang mengikuti dapat memahami peran dan profil seorang peneliti khususnya dalam bidang aqidah dan filsafat Islam di masa yang akan datang, sehingga saat menjadi alumni nantinya dapat segera mengembangkan diri dalam keberminatannya menjadi peneliti profesional. [AHM]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *